Pencemaran air di Indonesia saat ini semakin memprihatinkan. Pencemaran air dapat diartikan sebagai suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Perubahan ini mengakibatkan menurunnya kualitas air hingga ke tingkat yang membahayakan sehingga air tidak bisa digunakan sesuai peruntukannya. Fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan terhadap kualitas air, tapi dalam pengertian ini tidak dianggap sebagai pencemaran.
Pencemaran air di Indonesia sebagian besar diakibatkan oleh aktifitas manusia yang meninggalkan limbah pemukiman, limbah pertanian, dan limbah industri termasuk pertambangan. Limbah pemukiman mempunyai pengertian segala bahan pencemar yang dihasilkan oleh daerah pemukiman atau rumah tangga. Limbah pemukiman ini bisa berupa sampah organik (kayu, daun dll), dan sampah nonorganik (plastik, logam, dan deterjen).
Dampak Pencemaran Air Terhadap Lingkungan
Dilansir dari Tempo, sisa hormon dari sampah bekas popok bayi dan pembalut yang dibuang di hilir kali Karangpilang dan Gunungsari, Surabaya, membuat sejumlah populasi ikan mandul dan mengembangkan kelamin ganda (interseks). Selain itu, akibat pencemaran sampah domestik lainnya membuat ikan-ikan di sungai dan kali Surabaya menderita cacat fisik dan gizi buruk.
Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Mengutip dari National Geographic, sekitar 85 persen dari populasi ikan smallmouth bass jantan dalam suaka satwa liar nasional di wilayah timur laut Amerika Serikat memproduksi sel telur yang bersarang di dalam testis mereka.
Dampak Pencemaran Air Terhadap Kesehatan
Ada banyak penyakit yang disebabkan oleh pencemaran air dan semua orang bisa terpengaruh. Namun bayi, anak-anak, lansia, dan wanita hamil, terutama mereka yang memiliki sistem imun lemah, sangat rentan terhadap penyakit akibat pencemaran air. Penyakit akibat pencemaran air seperti kolera, amebiasis, disentri, dan lain-lainnya.
Simak video berikut untuk mengetahui permasalahan air yang sering terjadi di Indonesia.
Bagaimana cara mengatasi masalah pencemaran air yang terjadi di Indonesia?
Masalah pencemaran air adalah tanggung jawab kita bersama. Bukan hanya orang pribadi, pemerintah dan lembaga kemasyarakatan juga perlu terlibat dalam hal ini, mengingat dampak pencemaran air dapat menyebar dan bisa dirasakan oleh siapa saja. Berikut adalah beberapa cara mengatasi pencemaran air yang dapat Anda lakukan untuk membantu kelestarian sumber air kita dan mengambil langkah besar untuk kelangsungan kehidupan di masa yang akan datang.
1. Melakukan pengolahan limbah dengan benar.
2. Menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan.
3. Tidak membuang sampah di sungai atau sumber air lainnya.
4. Menggunakan detergen yang ramah lingkungan.
5. Rutin melakukan upaya pembersihan sumber air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar